Bayangkan duduk di meja panjang, dikelilingi pilar megah dan aroma rempah khas Romawi kuno memenuhi udara. Bukan di film sejarah, tapi di atas piring Anda—masakan ala kaisar Romawi kini kembali jadi tren kuliner yang bikin penasaran. Makanan ini bukan cuma soal rasa, tapi juga pengalaman yang membawa kita menjelajahi budaya kuno lewat gigitan demi gigitan.
Menggali Rasa dari Zaman Kekaisaran
Menu khas Romawi tak hanya mewah tapi juga penuh cerita. Mulai dari olahan daging yang diasap dengan kayu aromatik, hingga saus garum—fermentasi ikan yang jadi kunci rasa gurih. Sayuran dimasak dengan madu dan cuka, menciptakan sensasi asam manis yang mengingatkan kita pada zaman ketika makanan adalah simbol status dan kekuasaan. Bumbu-bumbu seperti jintan, ketumbar, dan lada hitam jadi favorit saat itu, menghadirkan kehangatan dan kedalaman rasa yang berbeda dari masakan modern.
Tekstur, Aroma, dan Rasa yang Tak Biasa
Rasanya? Mengejutkan. Campuran antara rasa eksotis dan klasik terasa dalam setiap suapan. Ini bukan makanan cepat saji—setiap hidangan dibuat dengan teknik kuno, perlahan dan penuh kehati-hatian. Dari roti pipih yang dibakar di atas batu panas, hingga dessert dari kurma yang diisi kacang dan dibalut madu, semuanya membawa kita pada petualangan rasa yang tidak biasa.
Baca juga:
-
-
Kuliner Sejarah: Makanan dari Masa Lalu yang Kembali Populer
-
Cicipi Hidangan Kerajaan Dunia: Dari Timur Tengah hingga Eropa Kuno
-
Makanan Ala Kaisar yang Bisa Kamu Coba
-
-
Pulmentum – Bubur gandum khas rakyat dan prajurit, tapi juga disantap oleh bangsawan.
-
Patina de Apua – Ikan yang dipanggang dengan rempah dan saus asam-manis.
-
Gustum de Praecoquis – Aprikot dengan saus anggur, rasa segar dengan sentuhan eksotis.
-
Lucanicae – Sosis daging yang dibumbui rempah, versi awal dari sosis modern.
-
Dulcia Domestica – Kurma isi kacang panggang, ditutup madu. Legit dan memanjakan.
-
Menikmati makanan ala kaisar Romawi bukan sekadar mengisi perut—ini adalah pengalaman menyelami budaya dan sejarah lewat rasa. Sajian-sajian ini membuktikan bahwa makanan bisa menjadi jembatan waktu, menghubungkan masa lalu yang megah dengan dunia kuliner masa kini. Siap mencicipi kejutan dari zaman yang sudah berlalu? Siapkan lidahmu untuk rasa yang tak terlupakan!